AMBENO (TOP) – Sebelumnya hanya ada sekitar tiga orang mentri yang mengkroyok meresmikan sebuah proyek di Dili, tetapi di Daerah Administratif Khusus Oe-Kusi Ambeno (RAEOA) naik menjadi lima (5) orang Sekretaris Rejional yang ramai-ramai ke Bitila hanya untuk meletakkan saja batu pertama pada proyek konstruksi karantina Covid-19 dan kediaman untuk para medis.
Bitila yang termasuk dalam Pamong Manan, desa Beneufe, kecamatan Nitibe paling di bagian barat di daerah kantong Oe-Kusi Ambeno adalah salah satu wilayah perbatasan dengan desa Oepoli kecamatan Amfoang Timur masuk dalam administrasi kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur.
Menurut informasi yang diakses oleh The Oe-Kusi Post (TOP), acara peluncuran proyek konstruksi karantina Covid-19 ini telah terjadi pada tanggal invasi militar Indonesia ke Timor-Leste, 7 Desember yang kini ditetapkan sebagai hari Hari Peringatan Nasional.
Peluncuran proyek konstruksi ini dihadiri oleh, Wakil Presiden Otorias untuk bidang Sosial, Maximiano Neno, Sekretaris Rejional Kesehatan, Manuel da Costa, Sekretaris Rejional Administrasi, Martinho Abani, Sekretaris Rejional Pertanian, José Eta, dan Sekretaris Rejional untuk urusan Perdagangan dan Industri, Lake Sombai Mnatu.
Selain para Sekretaris Rejional, hadir juga direktur Pekerjaan Umum untuk RAEOA, Candido Dos Reis Amaral, Camat Nitibe, Manuel Tolan, dan termasuk Kepala Pusat Kesehatan Baoknana, Jacinto Corbafo.
Sementara, kabinet Presiden Otorias diwakili oleh Marcos Seo yang pernah dipecat oleh mantan Presiden Otoritas RAEOA, José Luis Guterres pada tanggal 22 April 2020 karena diduga telah melakukan sebuah pelanggaran tentang penyediaan makanan kepada para orang-orang yang berada di karantina.
Proyek konstruksi karantina Covid-19 yang terletak di Sakato terdiri dari 11 kamar.