COVID-19: Nadia Oematan Membagi 80 Buah Semangka ke Pusat Penampungan

Nadia Oematan Heywood dengan semangkanya sebelum dibagikan. Foto Supply

Oekusipost.com Ambeno – Tempat bagi orang Ada Dalam Pengawasan (ADP) di Wilayah Administrasi Spesial Oe-Kusi Ambeno (RAEOA) disebut Pusat Penampungan bukan Karantina.

Di Oe-Kusi Ambeno juga mengakumulasi banyak orang yang baru pulang dari luar negeri seperti dari Indonesia dan negara lainnya. Mereka yang baru pulang diterima oleh Otoritas Oe-Kusi Ambeno dan di beri tempat yang layak seperti di Hotel-Lifau, Hotel Bintang Lima di Oel-Upun dan Ex kediaman Sekretaris Rejional di Fulolo. Orang Ada Dalam Pengawasan (ADP) ini diberi akomodasi yang baik dan secukupnya termasuk pengontrolan kesehatan dari tim medis di daerah kantong ini.

Pada Kamis 9 April 2020, Nadia Oematan Heywood dengan senang hati memberikan 80 buah semangka kepada dua tempat penampungan di Oe-Kusi Ambeno. Di pusat penampungan Hotel-Lifau mendapat 24 buah dan 56 buah di pusat penampungan Hotel Bintang Lima.

  

Nadia membagi buah semangka ini gratis saja, karena kebunnya sangat penuh dengan semangka di Mahata.

“Sekarang pemerintah tidak punya duit, mereka disini juga setiap hari diberi makan nasi dengan sayur biasa saja. Pemerintah tidak memberi nutrisi yang baik, oleh karena itu saya beritahu bapak saya untuk memberikan sumbangan buah semangka kepada mereka untuk makan," Nadia menjelaskan melalui sambungan telepon seluler kepada Oe-Kusi Post, Kamis 9 April 2020.

Nadia yang tinggal di Mahata dan baru tahun pertama belajar di satu Sekolah Mengenah Pertama (SMP) di Oe-Kusi Ambeno menambahkan, akan terus membantu Otoristas RAEOA untuk memberikan buah semangka kepada mereka yang menjalani masa karantina 14 hari di pusat penampungan.

“Akan terus memberikan buah semangka, karena kebun kami penuh dengan semangka," tuturnya.



Saat ini ada 115 orang di pusat penampungan di Oe-Kusi Ambeno dan 50 orang lainnya sudah kembali ke rumah mereka setelah 14 hari menjalani masa karantina. Sementara itu, Oe-Kusi Post mengakses informasi lain bahwa proses pembelian makanan kepada orang yang Ada Dalam Pengawasan-ADP hanya menggunakan uang kas. Otoritas RAEOA belum menandatangi satu kesepakatan dengan perusahaan lokal tertentu untuk mengsuplay makanan. 

Raimundos Oki
Author: Raimundos OkiWebsite: https://www.oekusipost.comEmail: Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.
Xefe Redasaun & Editor

Online Counter