Dokter Daniel Kena Serangan Jantung

Dokter Daniel Kena Serangan Jantung

Oekusipost.com Dili – Kepergian seorang dokter Amerika Serikat yang membantu kaum misking di Timor-Leste melalui pelayanan medisnya sejak tahun 1998 telah membawa rasa sedih bagi semua orang banyak terumata para kaum misking yang selama ini mendapat pelayanan kesehatan secara gratis. 

Dokter Daniel Murphy yang lahir pada tanggal 23 September 1944 di Alton, Iowa, Amerika Serikat telah menembuskan napas terakhirnya di kediamannya di Pantai Kelapa, Dili pada hari Selasa 14 April 2020 sekitar pukul 8 malam waktu Timor-Leste. 

Manejer Klinik Bairo Pite, Inacio dos Santos menjelaskan kondisi kesehatan dokter Daniel selama ini dalam keadaan sehat, dan tidak ada gejala-gejala sakit, dan selalu masuk keklinik, tetapi pada Selasa pagi almarhum menelepon ke Inacio bahwa hari ini dia tidak akan masuk kantor karena merasa kondisi tubuhnya tidak sehat. 

“Tadi pagi dia menelepon saya bahwa kondisi kesehatannya tidak baik, dia perlu istirahat. Saya juga meminta dia untuk beristirahat sedikit,” Inacio menyatakan kepada wartawan di klinik Bairo Pite Selasa 14 April 2020 jam 8 malam. 

“Dan tadi pukul 8:5 malam, anak asuhnya menelepon saya bahwa dokter Daniel sudah tidak bergerak lagi, saya berangkat dari rumah ke klinik dan dengan beberapa tenaga medis menuju ke rumahya. Sampai di sana dia sudah tidak bernapas, kami berusaha untuk menyelamatkannya juga tidak sempat,” dia menjelaskan.

Dia menyatakan, kondisi kesehatannya baik dan tidak ada penyakit, tetapi di curigai dokter Daniel mati karena serangan jantung. 

“Selama beberapa bulan terakhir saya meminta dia untuk istirahat tetapi dia tidak mau. Dan dia memesan kepada saya bahwa kalau dia mati klinik ini harus tetap di buka dan mayatnya harus dikubur di pintu gebang klinik agar para pasien masuk-keluar boleh menginjaknya, tubuhnya tidak boleh di bahwa ke Amerika,” dia menjelaskan. 



Dr Daniel Murphy, pendiri Klinik Bairo Pite di Timor-Leste. Dr Murphy telah menghabiskan karirnya merawat para korban penyakit di Mozambik, Laos, Nikaragua dan, yang terbaru, Timor-Leste. Dia tiba di bekas koloni Portugis pada tahun 1998 dan mengatakan apa yang terjadi selanjutnya adalah dua tahun paling berbahaya dalam hidupnya ketika dia merawat orang-orang yang terluka dalam konflik yang diperkirakan telah merenggut nyawa ratusas warga sipil. Ia masih tinggal dan bekerja di Timor-Leste di Klinik Bairo Pite di mana ia merawat para korban tuberkulosis, HIV, demam kuning dan banyak penyakit lainnya. Dia juga membantu dalam mempersalin hingga 100 bayi sebulan. 

Terima kasih banyak atas bantuan kemanusia yang anda berikan di Timor-Leste. Selamat jalan dokter Daniel Murphy dan beristirahatlah dalam damai untuk selama-lamanya. 

Raimundos Oki
Author: Raimundos OkiWebsite: https://www.oekusipost.comEmail: Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.
Xefe Redasaun & Editor

Dokter Daniel Kena Serangan Jantung
Watch the video

Oekusipost.com Dili – Kepergian seorang dokter Amerika Serikat yang membantu kaum misking di Timor-Leste melalui pelayanan medisnya sejak tahun 1998 telah membawa rasa sedih bagi semua orang banyak terumata para kaum misking yang selama ini mendapat pelayanan kesehatan secara gratis. 

Dokter Daniel Murphy yang lahir pada tanggal 23 September 1944 di Alton, Iowa, Amerika Serikat telah menembuskan napas terakhirnya di kediamannya di Pantai Kelapa, Dili pada hari Selasa 14 April 2020 sekitar pukul 8 malam waktu Timor-Leste. 

Manejer Klinik Bairo Pite, Inacio dos Santos menjelaskan kondisi kesehatan dokter Daniel selama ini dalam keadaan sehat, dan tidak ada gejala-gejala sakit, dan selalu masuk keklinik, tetapi pada Selasa pagi almarhum menelepon ke Inacio bahwa hari ini dia tidak akan masuk kantor karena merasa kondisi tubuhnya tidak sehat. 

“Tadi pagi dia menelepon saya bahwa kondisi kesehatannya tidak baik, dia perlu istirahat. Saya juga meminta dia untuk beristirahat sedikit,” Inacio menyatakan kepada wartawan di klinik Bairo Pite Selasa 14 April 2020 jam 8 malam. 

“Dan tadi pukul 8:5 malam, anak asuhnya menelepon saya bahwa dokter Daniel sudah tidak bergerak lagi, saya berangkat dari rumah ke klinik dan dengan beberapa tenaga medis menuju ke rumahya. Sampai di sana dia sudah tidak bernapas, kami berusaha untuk menyelamatkannya juga tidak sempat,” dia menjelaskan.

Dia menyatakan, kondisi kesehatannya baik dan tidak ada penyakit, tetapi di curigai dokter Daniel mati karena serangan jantung. 

“Selama beberapa bulan terakhir saya meminta dia untuk istirahat tetapi dia tidak mau. Dan dia memesan kepada saya bahwa kalau dia mati klinik ini harus tetap di buka dan mayatnya harus dikubur di pintu gebang klinik agar para pasien masuk-keluar boleh menginjaknya, tubuhnya tidak boleh di bahwa ke Amerika,” dia menjelaskan. 



Dr Daniel Murphy, pendiri Klinik Bairo Pite di Timor-Leste. Dr Murphy telah menghabiskan karirnya merawat para korban penyakit di Mozambik, Laos, Nikaragua dan, yang terbaru, Timor-Leste. Dia tiba di bekas koloni Portugis pada tahun 1998 dan mengatakan apa yang terjadi selanjutnya adalah dua tahun paling berbahaya dalam hidupnya ketika dia merawat orang-orang yang terluka dalam konflik yang diperkirakan telah merenggut nyawa ratusas warga sipil. Ia masih tinggal dan bekerja di Timor-Leste di Klinik Bairo Pite di mana ia merawat para korban tuberkulosis, HIV, demam kuning dan banyak penyakit lainnya. Dia juga membantu dalam mempersalin hingga 100 bayi sebulan. 

Terima kasih banyak atas bantuan kemanusia yang anda berikan di Timor-Leste. Selamat jalan dokter Daniel Murphy dan beristirahatlah dalam damai untuk selama-lamanya. 

Raimundos Oki
Author: Raimundos OkiWebsite: https://www.oekusipost.comEmail: Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.
Xefe Redasaun & Editor

Online Counter