Jangan Mendiskriminasi Selama Darurat Nasional

Salah satu supermarket di Dili terlihat sepih setelah presiden mengumumkan darurat nasional pada Jumat Sore 27 Maret 2020. Foto Oe-Kusi Post/Raimundos Oki

Oekusipost.com – Presiden Republik Timor-Leste, Francisco Guterres Lu Olo telah mengumumkan darurat nasional pada tanggal 27 Maret 2020 dengan memanggil semua masyarakat untuk tidak melakukan diskriminasi terhadap beberapa suspect yang sementara masih menjalankan karantina di beberapa tempat di Dili.

Darurat nasional ini akan mulai pada tanggal 28 Maret puku 00:00 dan akan berakhir pada tanggal 26 April 2020.

“Akan mengurangi atau suspend beberapa hak dasar anda, beberapa kebebasan anda, beberapa jaminan yang diberikan oleh konstitusi kepada setiap warga negara dan semua orang. Bukan untuk menghilangkan! Cabut atau mengurangi untuk membela kepentingan yang lebih besar yakni kehidupan masyarakat dan kehidupan keluarga kita”.   

Dia meminta kepada semua masyarakat untuk mematuhi peratura darurat nasional dengan damai dan menghargai dan memberi dukungan kepada team yang bekerja di lapangan. Beberapa aktivitas akan berhenti dan beberapa akan terus berjalan untuk menjamin kehidupan sehari-hari.

Melalui  otorisasi dari Parlemen Nasional, saya mengumumkan darurat nacional ini menunjukkan tanda positive kepada solidaritas institucional di dalam perjuangan ini untuk membela masyarakat kita.

Pada tanggal 14 Maret lalu, Mentri sementara Kesehatan mengumumkan bahwa sudah ada satu kasus positif di Dili, tetapi sudah sembuh dan sejak saat itu hingga sekarang kota Dili sudah hampir tidak ada orang. Beberapa ativitas sudah ditutup karena panik dengan informasi ini, dan juga pada tanggal 24 Maret lalu pemimpin gereja Katolik di Timor-Leste juga sudah mengumumkan kepada para umat bahwa misa paskah untuk tahun ini di tutup di gereja, tetapi meminta kepada semua umat untuk ikuti misa paskah melaluio TV dan Radio saja.

Dili terlihat sepi.
Dili terlihat sepi.

“Saya meminta kepada kita semua untuk tidak boleh melakukan diskriminasikepada orang yang kena COVID-19 atau mereka yang kena gejala-gejala virus ini. Tenaga medis kita bisa melayani mereka. Kita juga jangan mendiskriminasi orang-orang kita yang baru balik dari Negara-negara yang kena virus ini”.  

Raimundos Oki
Author: Raimundos OkiWebsite: https://www.oekusipost.comEmail: Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.
Xefe Redasaun & Editor

Online Counter