PM Taur: Saya Hilang Kepercayaan Sama Dia

Mantan Mentri sementara Kesehatan, Elia Amaral

Oekusipost.com Dili – Perdana Memteri, Taur Matan Ruak mengaku alasan pemberhentian terhadap mantan Menteri sementara Kesehatan, Elia Amaral, karena hilang kepercayaan dan sudah tidak mau bekerjasama dengan dia.

"Hanya ada satu alasan, saya hilang kepercayaan dengan para anggota pemerintah ini, saya hilang kepercayaan karena saya tidak bekerjasama dengan dia. Titik," kata PM Taur kepada para wartawan usai pertemuan dengan anggota tim penanganan krisis di Dili Convention Center, Senin 6 Abril 2020. 

“Saat ini belum, wakil menteri aktual yang akan bertanggungjawab kinerja kementerian, tapi ke depan kita akan melihatnya, tegas PM TMR. 

Sementara, mantan wakil menteri kesehatan sebelumnya tidak menerima surat pemberhentian, namun PM Taur mengatakan, kepala negara mendekritkan dan sudah dipublikasikan. 

“Dekrit Presiden sudah dipublikasikan, dia (Elia) juga sudah keluar" tuturnya.

Perdan Menteri, Taur Matan Ruak sudah memberhentikan mantan wakil menteri kesehatan Élia António Amaral dos Reis dari jabatannya terkait adanya kesalahpahaman atau saling merebut tempat untuk menyampaikan informasi virus corona kepada publik pada hari Kamis, 2 April 2020.  

Pada tanggal 2 April 2020, publik sangat dikagetkan dengan informasi tentang COVID-19. Media Center yang didirikan baru-baru ini dengan tujuan untuk mempublikasikan informasi tentang COVID19 hanya melalui satu pintu saja, tapi akhirnya informasi dipublikasikan melalui tiga pintu yakni, Elia Amaral, Rui Maria de Araújo dan Mericio Akara.  

Pada tanggal 26 Maret 2020, wakil menteri juga membohongi PM Taur dengan mengatakan sudah ada satu kasus COVID-19 di Same, Manufahi, tapi pada kenyataannya informasi itu palsu, karena langsung mendapat tanggapan klarifikasi dari Kepala Kesehatan Kotamadya Manufahi, Florência Tilman Corte-Real. 

Sebelumnya, para asosiasi wartawan seperti TLPU no AJTL menggelar jumpah pers kepada publik untuk mengecam perilaku anggota pemeritah ini, terkait dengan etika menyampaikan informasi COVID-19 yang salah kepada publik dan tidak memberikan kesempatan kepada para wartawan untuk bertanya. 

Dengan demikian, pada tanggal 3 April 2020 Perdana Menteri, Taur Matan Ruak memberhentikan Elia Amaral berdasarkan dekrit nomor 30/2020, 3 April, yang langsung di setujui oleh Kepala Negara (PR), Francisco Guterres Lu Olo. Akan tetapi hingga saat ini PR Lu-Olo sendiri belum berani memutuskan permohonan pengunduran diri dari Primeiru-Ministru Taur Matan Ruak yang diajukan oleh PM sendiri pada bulan Februari 2020. 



Raimundos Oki
Author: Raimundos OkiWebsite: https://www.oekusipost.comEmail: Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.
Xefe Redasaun & Editor

Online Counter