Oekusipost.com Dili – Seorang tenaga kerja perempuan Timor-Leste yang mendapat kesempatan untuk bekerja di Australia, saat ini hamil dan sudah dipulangkan ke tanah air.
Berdasarkan keterangan dokter yang ada dan diakses Oe-Kusi Post membuktikan bahwa tenaga kerja perempuan dengan inisial NM saat ini hamil dan sudah dipukangkan oleh kedua pemerintah Timor-Leste - Australia pada hari Senin, 23 Maret 2020 pukul 16:00 Wtl.
Atase tenaga kerja Timor-Leste untuk Australia António Armindo (Tony) mengakui kehamilan tenaga kerja tersebut, dan saat ini masih berada di karantina selama 14 hari, setelah itu baru menghadap ke SEFOPE untuk memberikan informasi secara detail tentang situasi yang dialaminya.
Tony menambahkan, NM mendapat kesempatan melalui programa pemgiriman tenaga kerja ke Australia Seasonal Worker pada bulan Januari 2020.
“Seandainya dia ketahuan hamil di Australia, dia harus bayar uang asuransi yang banyak yakni $20.000 - $30.000. Jika demikian, dari mana dia harus dapat uang sebanyak itu? Lantas jenis pekerjaan dia juga agak berat, jadi kalau dia sampai keguguran, siapa yang bertanggungjawab", tutur atase tenaga Tony via telpon kepada Oe-Kusi Post, Senin 23 Maret 2020.
