OEL-MAMBAI (TOP) – Masa darurat nasional di Timor-Leste selama tiga bulan ini adalah untuk mencegah transmisi lokal virus corona (Covid-19), tetapi menimbulkan ancaman kelaparan terhadap masyarakat kecil.
Dengan hal ini, Yass Gunning Belun dari Canberra, Australia telah membantu 96 kepalada keluarga di dusun Sifin, suku Usi-Tasae, Oe-Kusi Ambeno.
Bantuan yang diberikan kepada mereka adalah berupa kebutuhan dasar seperti 150 karong beras dan minyak goreng.
José da Costa dari Yass Gunning Belun menyatakan setelah mendapat kontak dari suster CIJ di paroki Oel-Mambai, dia juga langsung melakukan kontak dengan para pastor katolik melalui Yass Gunning Belun untuk membantu 150 karong beras, dan minyak goreng kepada para pasien lepra dan TB.
“Bantuan kita ini datang dari friendship kita dari Australia bernama Yass Gunning Belun, Canberra, Australia. Bantuan ini sangat kecil, tidak besar tetapi kita mau membantu teman-teman kita yang sakit lepra dan TB dimana sangat susah sekali mencari uang dan makanan selama masa darurat nasional ini,” José da Costa menyatakan kepada The Oe-Kusi Post di Sifin, suku Usi-Tasa’e, Oe-Kusi Ambeno Sabtu 06 Juni 2020.
“Bantuan kita ini tidak besar tetapi kita harap bahwa semoga pemerintahan kita bisa membantu mereka lagi”.
Da Costa yang berasal dari suku Lifau ini sadar bahwa selama tiga bulan sangat susah sekali bagi mereka yang sakit lepra dan TB untuk mencari makanan.
Dia juga bukan hanya membantu para pasien ini saja tetapi juga membantu para suster di Oel-Mambai dan Dominikan.
“Saya bersyukur kepada Presiden Otorias untuk Daerah Administratif Khusus Oe-Kusi Ambeno yang telah memfasilitasi saya membawa beras dari Dili ke Oe-Kusi Ambeno”.
Suster Maria Evarista dari kongregasi CIJ dan organisasi Santo Nino de Prague bahwa misinya di paroki Oel-Mambai sudah hampir dua tahun dan sangat sayang kepada para pasien lepra dan TB.
“Saya telah meminta bantuan di Leprosy Mission dan Caritas Australia tetapi mereka juga tidak ada makanan. Dan saya minta kepada Yass Gunning Belun akhirnya mendapat jawaban yang baik. Saya sangat bersyukur kepada bantuan ini”.
Suku Usi-Tasae masih terdaftar dengan penyakit lepra yang tinggi di Oe-Kusi Ambeno. Suku ini masih ada 43 orang kena penyakit lepra dan 53 kena TB.
Setelah pembagian kebutuhan dasar ini, kepala suku Usi-Tasae Tomas Ulan Colo menyampaikan rasa berterima kasih dan bersyukur kepada bantuan dari Yass Gunning Belun.
“Saya berterima kasih dan bersyukur kepada anda sudah membantu rakyat saya di situasi yang sulit ini”.
