AMBENO (TOP) – PT Waskita Karya (Persero) Tbk memenangkan tender proyek infrastruktur untuk pekerjaan proyek jalan dengan jarak 16Km yang bernilai US $23 juta di Oe-Kusi Ambeno.
Sekitar ada empat perusahaan yang telah berpartisipasi dalam proses tender proyek ini, dan akhirnya dimenangkan oleh BUMN Indonsia ini.
Sebelumnya, pada tahun 2014 perusahaan ini juga telah memenangkan proyek perbaikan jalan dari Sakato-Sumlili (13Km), Sumlili-Pante Makasar-Airport (4Km), Airport-Lifau (3Km), no Lifau-Tono (2Km) melalui Single Source senilai US $2,063,613.15.
Menutur dokumentu hasil tender yang diakses The Oe-Kusi Post (TOP), proyek jalan dengan jarak 16Km mulai dari jembatan Neo-Fefan sampai di desa Oe-Nunu yang terletak di kecamatan Nitibe.
“Durasi proyek ini hanya dalam 22 bulan harus selesai, isi dokumen hasil tender,” konten dokumen hasil tender.
Dokumen hasil akhir tenderisasi.
Presiden Otoritas Daerah Administratif Khusus Oe-Cusse Ambeno, Arsenio Paixão Bano menyatakan, hasil tender proyek perbaiki jalan mulai dari jembatan Noe-Fefan di suku Lifau sampai ke suku Suni-Ufe (Oe-Nunu) sudah keluar dan akan diluncurkan kepada public sekitar tiga minggu mendatang.
“Kami telah bertemu dengan project manager dari PT Waskita Karya untuk membahas tahap-tahap persiapan peluncuran jalan pedesaan dari jembatan Neo-Fefan sampai di Oe-Nunu,” Bano menyampai hal ini kepada para wartawan di Oe-Kusi Ambeno, Rabu 03 Agustus 2022.
Bano menambahkan, proses perbaikan jalan pedesaan ini akan menimbulkan masalah sedikit dengan property tanah masyarakat tetapi dia telah mengutus dua anggotanya yakni Sekretaris Negara urusan administrasi dan land property akan menyelesaikan hal tersebut.
“Dalam rapat tadi para ahli teknik dari perusahaan PT Waskita Karya menyampaikan dua hal saja. Pertama untuk segera melakukan peluncuran dan tandatangan kontrak kerja, dan kedua tentang perluasan jalan akan memakan tanah masyarakat, tetapi saya sudah mendirikan team saya untuk mengurus hal itu. Saya percaya bahwa masyarakat tidak akan membuat masalah besar karena mereka juga sangat membutuhkan kondisi jalan yang baik,” Bano menjelaskan.
Project Manager PT Waskita Karya, Putu Hari berjanji akan mengikutsertakan pekerja lokal dalam proyek perbaikan jalan pedesaan ini.
“Proyek ini 50% akan mencari pekerja lokal untuk bekerja dalam proyek jalan ini tetapi kami masih melakukan kordinasi dengan para teknik untuk membutuhkan tenaga keja lokal berapa,” kata Putu.
Sementara, kondisi jalan dari Tono ke suku Bobometo di Kecamatan Oe-Silo sangat rusak sejak zaman penjajahan Indonesia sampai hari ini tetapi Bano telah berjanji bahwa hasil tender untuk proyek jalan ke wilayah itu akan segera diumumkan minggu depan.
Author: João CaunanWebsite:https://www.oekusipost.comEmail:Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.
Jornalista
Jornalista The Oekusi Post iha Ambeno, Oekusi, RAEOA.
Bandu atu hetan envelope ka sasan ruma husi fontes informasaun sira.
