DILI (TOP) – Pemerintahan Konstitusional ke-9 menyatakan kepuasannya atas pengukuhan resmi Kunjungan Apostolik Yang Mulia Paus Fransiskus yang telah lama ditunggu-tunggu ke negara kita pada tanggal 9 hingga 11 September 2024.
Yang Mulia Kardinal Dom Virgílio do Carmo da Silva, Uskup Agung Metropolitan Dili, Pro-Presiden Konferensi Waligereja Timor-Leste dan Koordinator Umum tim Gereja untuk Kunjungan Bapa Suci ke Timor-Leste, bersama dengan Perwakilan Yang Mulia di Timor-Leste, Monsinyur Marco Sprizzi, menyampaikan pengumuman resmi tersebut pada konferensi pers yang diadakan hari ini, 12 April 2024, di Kamar Gerejawi di Lecidere.
Dalam pengumuman resminya, Kardinal Dom Virgílio do Carmo dan Monsinyur Marco Sprizzi menganggap kunjungan ini sebagai “peristiwa bersejarah bagi masyarakat Timor, yang sangat mendambakan kehadiran Bapa Suci Fransiskus di tanah yang diberkati ini”.
Mereka juga menyampaikan rasa terima kasih mereka kepada “Negara Timor-Leste, Presiden Republik dan Perdana Menteri, serta tim Pemerintah, yang mempersiapkan kunjungan ini, atas kolaborasi dan upaya yang sangat baik dalam persiapan organisasi dan logistik kunjungan tersebut. , sehingga seluruh umat beriman Timor mempunyai kesempatan untuk berpartisipasi dan dekat dengan Bapa Suci”.
Berdasarkan pengumuman yang disampaikan oleh Negara Kota Vatikan, melalui struktur perwakilannya, bersama dengan Gereja Katolik di Timor-Leste, delegasi pertama mengunjungi negara tersebut antara tanggal 26 dan 29 Januari tahun ini dalam kunjungan kerja untuk memeriksa kondisi logistik untuk kapal-kapalnya. Kunjungan Yang Mulia. Saat itu, mereka memilih lokasi Tasi Tolu untuk perayaan Ekaristi utama kunjungan tersebut.
Tempat-tempat lain di Dili yang akan dikunjungi oleh Yang Mulia juga dipilih bersama oleh Negara, delegasi resmi Paus, Nunsiatur Apostolik di Timor-Leste dan perwakilan Gereja Katolik di Timor-Leste. Delegasi dari Vatikan akan segera tiba untuk memeriksa dimulainya persiapan kunjungan Paus.
Perwakilan Pemerintah, Wakil Koordinator Institusi Tingkat Tinggi untuk kunjungan kepausan, Menteri Tomás do Rosário Cabral, mengatakan bahwa “dengan harapan dan antusiasme yang besar kami menantikan kedatangan Paus Fransiskus” dan berharap “agar Kunjungan Apostolik ini menjadi sebuah momen berkah dan pembaruan spiritual bagi seluruh masyarakat Timor, menginspirasi kita semua untuk terus membangun masyarakat berdasarkan nilai-nilai perdamaian, solidaritas dan persaudaraan”.