Oekusipost.com Dili – Menteri Pertahanan, Filomeno da Paixão de Jesus memgatakan, tidak akan mengundurkan diri untuk memberikan solidaritas kepada mantan Menteri sementara Kesehatan, Elia Amaral yang sudah diberhentikan dari jabatannya oleh Perdana Menteri Taur Matan Ruak baru baru ini.
Rapat tertutup yang dilakukan Aliansa Maioria Parlamentar (AMP) di kediaman Ketua AMP, Kay Rala Xanana Gusmão di Lecidere, hari Minggu 5 April 2020 mendiskusikan beberapa topik termasuk memerangi virus corona (COVID-19).
Sementara, salah seorang anggota komisi politik nasional (KPN) CNRT mengatakan, rapat tertutup itu untuk mengkonsolidadi kekuatan untuk melakukan penyerangan terhadap keputusan pemerintah dan kepala negara terkait pemberhentian mantan menteri kesehatan interin Elia Amaral pada 3 April 2020.
Ada (4) topik penting yang dikonsolidasikan yakni, menuntut kepala negara yang belum menetapkan satu keputusan walau sudah lebih dari 60 permohonan pengunduran diri PM, pembubaran meja parlamen nasional, mosi tidak percaya kepada pemerintah dan solidaritas.
Anggota KPN ini menjelaskan, AMP baru terdiri dari 6 parpol ini akan terus menuntut PR harus menyetujui permohonan pengunduran diri Perdana Menteri, Taur Matan Ruak yang dia sendiri ajukan pada 25 Februari 2020, karena sudah lebih dari 60 hari. Dan juga pembubaran meja PN lalu mosi tida percaya dan terakhir anggota pemerintah yang berasal dari partai CNRT, KHUNTO akan mengundurkan diri sebagai bentuk solidaritas kepada mantan menteri kesehatan interin Elia Amaral.
“Saya tidak akan mundur diri, saya hanya bisa mundur diri berdasarkan undang undang. Kalau mundur diri sembarangan, kecuali dipaksa mati matian baru saya melepaskan kementerian pertahanan", tegas Menteri Paixäo kepada para wartawan di kantor pemerintahan Dili, Senin 6 April 2020.
