Perusahaan pelican paradise diintruksikan pemerintah untuk kesepakatan investasi

Oecussepost.com Dili – Pemerintah melalui Kementerian Koordinator urusan Ekonomi (MEKAE), mengorientasikan perusahaan internasional Pelican Paradise untuk terus mengimplementasikan proyek hotel berbintang 5 diwilayah Tasi-Tolu, Komoro Dili.

"Saya sudah lima atau enam kali bertemu dan kami sudah mengorientasikan untuk kesepakatan investasi", tutur menteri koordinator urusan ekonomi interin, Fidelis Leite Magalhaes kepada para wartawan di istana pemerintahan, Rabu 4 Maret 2020.

"Kalian tahu bahwa, saat ini Pelican Paradise sedang mengerjakan proyek Tasi-Tolu, setelah itu yang lainnya akan dilanjutkan di masa mendatang hingga kita melengkapi kesepakatan investasi, menteri Fidelis menambahkan.

Politisi dari Partai Pembebasan Popular ini mengatakan, sesuai dengan proposal yang ada, warga yang berdomisili di Tasi-Tolu akan diselesaikan secara bertahap. Jadi kita tidak akan melakukannya satu kali ssja, tapi lokasi yang kosong kita memulainya. Pemerintah akan melakukan negosiasi dengan warga yang tinggal di sana untuk pindah ke tempat lain.

Untuk itu, proyek dimulai dari tempat kosong yang tidak dihuni warga, tapi pemerintah akan membuat pendekatan dengan warga untuk mengosongkan tempat tersebut dalam waktu dekat.

Pemerintah memberikan kepada Pelican Paradise Holdings Timor-Leste hak permukaan atas tanah di Tasi Tolu untuk pengembangan proyek investasi. Perusahaan internasional ini, yang berkantor pusat di Singapura, akan membangun dan menjelajahi kompleks hotel bintang lima, dengan investasi sekitar US $ 310 juta. (*)

Online Counter